Strategi pemasaran di era digital mendorong pemilik bisnis untuk menjadi kreatif dan inovatif. Iklan televisi atau media cetak dahulunya adalah jenis pemasaran yang paling umum. Berbeda dengan saat ini, proses pemasaran produk lebih cepat dan lebih mudah.
Marketing dengan memanfaatkan media sosial adalah cara yang populer untuk dilakukan. Ini terutama karena jangkauannya yang lebih besar daripada iklan televisi dan target marketnya adalah anak muda, yang lebih banyak menghabiskan waktu di sosial media.
Ini mendorong para pebisnis untuk menerapkan strategi pemasaran digital. Namun, di balik pemasaran digital terdapat tantangan besar, salah satunya adalah persaingan yang sangat kompetitif. Oleh karena itu, Anda harus menguasai dunia marketing digital sepenuhnya jika Anda ingin sukses.
Perlu diingat bahwa marketing digital tidak terbatas pada sosial media; ada setidaknya lima pendekatan digital yang dapat menghasilkan keuntungan.
Strategi Pemasaran untuk Era Digital/Teknologi
Mengembangkan sebuah bisnis tidak hanya tentang membuat produk; itu juga terkait dengan strategi pemasaran. Jika Anda tidak menguasai strategi pemasaran, akan sulit untuk menjual produk kepada orang-orang. Semua pebisnis pemula harus mengetahui teknik marketing berikut.
1. Pemasaran di media sosial
Pertama dan terpenting, strategi marketing sosial media adalah yang paling banyak digunakan. Dengan jumlah pengguna sosial media yang sangat besar dan aktif setiap hari, pebisnis dapat menemukan target pasar yang lebih mudah.
Membuat konten invatif adalah strategi pemasaran media sosial yang berhasil. Karena konten media sosial cenderung bersifat visual, Anda harus membuat konten yang unik dan premium. Pemasaran sosial media tidak hanya meningkatkan penjualan. Namun, yang pertama adalah membuat masalah diketahui publik, bukan menjual solusi.
2. Penayangan Berbayar/Iklan
Selanjutnya, menggunakan iklan berbayar, yang dapat ditemukan di berbagai platform online. Tidak seperti iklan sosial media, iklan berbayar memerlukan investasi awal untuk diiklankan. Namun demikian, strategi marketing satu ini sangat penting untuk menunjukkan bahwa bisnis ada.
Iklan berbayar dapat dianggap sebagai layanan iklan komersil, tetapi iklan ditayangkan di platform online yang mudah diakses daripada di televisi. Misalnya, terlibat dalam iklan di YouTube, Spotify, Facebook, Instagram, dan Twitter, antara lain,
Halaman yang dirancang khusus untuk menampilkan iklan diberikan oleh platform di atas; untuk menggunakan iklan berbayar, Anda dapat mengajukan langsung melalui halaman platform tersebut.
3. Pemasaran Digital
Istilah “digital marketing” mungkin sudah tidak asing lagi. Mengadopsi konsep digital marketing untuk membangun bisnis mulai banyak dilakukan. Misalnya, melalui konten promosi yang ditampilkan di website atau melalui e-mail.
Namun, untuk menerapkan sistem marketing ini, diperlukan sumber daya manusia yang kuat. Ini terutama memerlukan individu yang mahir dalam menulis dan menguasai alat platform secara teknikal.
4. Iklan yang Menggunakan Influencer Untuk Mempermudah Target
Influencer terkenal adalah orang yang memiliki banyak pengikut di media sosial dan dapat membantu bisnis menjual produk melalui layanan mereka.
5. Bisnis afiliasi
Affiliate marketing juga dapat menjadi alternatif untuk memasarkan bisnis di era digital saat ini. Affiliate marketing membuat jangkauan pelanggan lebih luas dan memberi keuntungan kepada banyak orang.
Pebisnis saat ini harus menggunakan strategi ini untuk pemasaran di era digital. Ini karena teknologi digital akan terus berkembang, yang memerlukan strategi pemasaran yang inovatif.